Harga CPO kembali terangkat
Kamis, 27 Oktober 2011 |
14:08 WIB
Bloomberg
KUALA LUMPUR: Harga minyak
sawit kembali terangkat
menuju level tertinggi dalam
lebih dari sebulan. Kesepakana
pemimpin Eropa untuk
mengatasi krisis utang
berpotensi meningkatkan
permintaan komoditas.
Crude Palm Oil (CPO)
pengiriman Januari naik 1,5%
menjadi RM2.995 setara US
$958 per ton, tingkat tertinggi
sejak 23 September di Bursa
Derivatif Malaysia.
Pembuat kebijakan Eropa
membujuk pemegang obligasi
menelan kerugian sebanyak
50% dari utang Yunani.
Pihak Eropa juga berencana
meningkatkan dana talangan
hingga 1 triliun euro (US$1,4
triliun) untuk melawan krisis
keuangan yang telah
mengguncang pasar dan
meredupkan prospek
pertumbuhan.
"Dari sisi sentimen, saya kira ini
positif,"ujar Ryan Long, vice
president futures and options
OSK Holdings Bhd, hari ini.
Minyak & kedele
Long mengatakan bursa
komoditas juga meraih
keuntungan dari minyak
mentah dan minyak kedele.
Harga minyak mentah
pengiriman Desember naik 2%
menjadi US$92,12 per barel
pada perdagangan elektronik
di Bursa Komoditas New York.
Sementara itu, harga kedele
pengiriman Januari meningkat
1,4% menjadi US$12,37 per
bushel di Bursa Chicago. Minyak
kedelepengiriman Desember
naik 1,6% menjadi US$0,51 per
pon.
Berdasarkan laporan Dewan
Minyak Sawit Malaysia,
produksi CPO Malaysia pada
September meningkat 12,1%
menjadi 1,87 juta ton. Long
memprediksi output CPO pada
Oktober akan sedikit berubah
dari bulan sebelumnya.
"Kami melihat intensitas hujan
yang tinggi akhir-akhir ini. Hal
itu memengaruhi kualitas CPO,
tetapi tidak berpengaruh
signifikan mengurangi jumlah
produksi," ujar Long.
Departemen Meteorologi
menyatakan kondisi cuaca La
Nina diperkirakan bertahan di
Malaysia sampai akhir
November.
La Nina merupakan cuaca
dingin Samudra Pasifik yang
membawa curah hujan tinggi
dari Australia ke Indonesia dan
rata-rata terjadi setiap 3-5
tahun, dan berlangsung dalam
sembilan-12 bulan.
Harga CPO pengiriman Mei
mendaki 1,1% menjadi
Yuan8.050 atau setara US
$1.267 per ton di Bursa
Komoditas Dalian. Sementara
minyak kedele pengiriman
bulan yang sama naik 1,1%
menjadi Yuan9.390 per ton.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berikan komentar berita blog www.sublikaltim.co.tv yang anda baca...